Winnrs, startup penyedia layanan digital marketing terkemuka di Indonesia, dengan bangga memperkenalkan layanan marketing berbasis AI. Diharapkan, penggunaan teknologi berbasis kecerdasan buatan ini dapat menjadi solusi inovatif untuk membantu bisnis B2B dalam meraih tujuan bisnisnya.
Di era digital yang dihadapkan pada ketidakpastian ekonomi global seperti sekarang, para pelaku bisnis kesulitan untuk bersaing. Semakin banyaknya adopsi pemasaran berbasis digital membuat persaingan menjadi jauh lebih ketat.
Hal ini mendorong Winnrs, selaku penyedia layanan marketing ternama untuk mengadopsi kemajuan teknologi yang populer belakangan ini yaitu AI (Artificial Intelligence) dalam bidang pemasaran.
AI atau kecerdasan buatan yaitu suatu teknologi canggih berbasis komputer dan mesin yang mampu meniru konsep kecerdasan manusia. Dengan kemampuannya untuk belajar, memecahkan masalah, hingga memahami suatu konsep, membuat AI dapat mengambil keputusan yang didasarkan padat data.
“AI memiliki peran yang sangat penting dalam bidang pemasaran. Teknologi canggih yang ada di dalamnya mampu memudahkan perencanaan marketing secara lebih efektif, kompleks, efisien, dan juga komprehensif,” ungkap Winnie, pendiri Winnrs.
Ia menambahkan bahwa marketing berbasis AI tak hanya menjadi solusi dalam hal kampanye digital semata. Melainkan juga untuk sarana bagi B2B bisnis agar terus update mengikuti dinamika pasar.
“Di era di mana perubahan demi perubahan dapat terjadi dengan begitu cepat, digital marketing yang didasarkan pada teknologi AI menunjukkan banyak keunggulan. Di antaranya yaitu memperluas jangkauan audiens, menentukan target marketing secara jauh lebih akurat, memperluas jangkauan targeting, dan juga membuat konversi penjualan menjadi jauh lebih meningkat,” ujar Winnie.
Cara kerja AI untuk keperluan kampanye digital yaitu dengan melakukan analisis dari big data yang telah disediakan. Pada akhirnya, sistem akan terus mempelajari data tersebut sesuai dengan algoritma yang telah ditentukan. Nantinya, hasil analisis data akan digunakan untuk keperluan kampanye yang jauh lebih tertarget sehingga akan lebih tepat sasaran.
Salah satu metode yang dilakukan kampanye berbasis AI ini yaitu retargeting marketing. Winnrs, menyediakan jasa layanan kampanye retargeting untuk bisnis B2B. Khususnya mereka yang ingin mendapatkan mendapatkan konversi penjualan yang jauh lebih tinggi.
Winnie juga mengungkapkan bahwa tak hanya mengandalkan AI semata dalama menjalankan kampanye digital, melainkan memanfaatkan creative approach dari tim marketingnya yang berpengalaman.
Kombinasi keduanya akan menghasilkan strategi yang efektif yang mampu memberi solusi optimal untuk keperluan kampanye yang dijalankan. Bahkan, metode ini cocok diaplikasikan dengan berbagai jenis kampanye digital lain seperti halnya sosial media marketing dan SEO.
“Layanan digital marketing yang disediakan oleh Winnrs tak hanya mengandalkan AI semata. Melainkan juga menggunakan konsep pendekatan perilaku konsep, creative approach, dan retargeting. Ini akan membantu para pelaku bisnis untuk meningkatkan konversi penjualan, khususnya bisnis B2B yang berorientasi pada performance-based marketing,” ujar Winnie.
Integrasi AI dengan digital marketing juga tak hanya cocok bagi bisnis B2B, bahkan bisnis kecil menengah pun sangat cocok untuk menerapkan metode ini. Walau peningkatan terhadap penjualan tidak sebesar bisnis B2B, namun tetap patut dipertimbangkan.
Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ria Setyawati, klien Winnrs, bahwa setelah menggunakan layanan digital dari Winnrs.co, maka terjadi peningkatan konversi penjualan di atas 20%.
“Saya baru 3 bulan ini menggunakan layanan digital marketing berbasis AI yang ditawarkan oleh Winnrs. Tapi, peningkatan konversi penjualannya sudah meningkatkan drastis. Bahkan, dalam 2 bulan terakhir ini peningkatannya sudah di atas 20%,” ungkap Ria.