Software akuntansi merupakan salah satu alat yang sangat penting untuk teman-teman yang memiliki sebuah bisnis. Software ini akan memudahkan banyak hal dalam aktivitas sebuah bisnis. Pada artikel kali ini saya ingin berbagi pengalaman saat saya menggunakan software akuntansi online Kledo untuk me-manage operasional di toko alat listrik yang saya kelola.

Memulai sebuah bisnis bukan hanya tentang punya modal saja. Kalau kita memiliki modal namun tidak memiliki keahlian dalam manajemen bisnis, maka kemungkinan besar bisnis tidak akan berjalan sehat dan rawan bangkrut.

Untuk membangun sebuah bisnis yang sehat dan bisa bertahan lama, maka diperlukan manajemen bisnis yang baik. Salah satu cara paling sederhana untuk melakukan manajemen bisnis adalah melakukan pencatatan.

Pencatatan yang dilakukan terkait dengan aktivitas penjualan, pembelian, dan pengeluaran. Kebanyakan orang yang merintis sebuah bisnis, masih merasa bahwa pencatatan belum perlu menggunakan alat yang proper.

Kebanyakan pebisnis pemula menggunakan cara manual. Ada yang menggunakan buku tulis biasa, atau menggunakan buku akuntansi. Cara manual ini mungkin akan terlihat biasa di awal-awal bisnis, namun kondisi akan berbeda saat bisnis sudah mulai berkembang dan transaksi sudah cukup banyak.

Semakin banyak transaksi, pencatatan pun harus dilakukan lebih banyak, perhitungan yang dilakukan lebih kompleks. Karena pencatatannya masih manual, bukan tidak mungkin pebisnis pemula ini malas melakukan pencatatan sehingga data yang dihasilkan tidak valid. Hal ini sangat buruk untuk kelangsungan bisnis.

Pencatatan Menggunakan Software Akuntansi

Di zaman serba digital seperti sekarang ini, akan lebih baik kalau kita menggunakan aplikasi untuk mempermudah bisnis kita. Nah, dalam sebuah bisnis, pencatatan adalah hal krusial, oleh karena itu diperlukan software akuntansi online yang pas demi pencatatan yang efektif dan efisien.

Pencatatan dengan sistem sesuai ilmu akuntansi akan membuat aliran dana menjadi transparan. Meski bisnis pemula, kita tetap bisa membedakan mana dana untuk modal awal, mana pendapatan kotor, mana laba bersih, dan mana biaya operasional bisnis.

Berbagai macam biaya itu harus kita pahami sejak awal pengelolaan bisnis. Hal ini agar bisnis kita tidak bangkrut atau kalau berkembang kita sudah siap dengan skema yang sesuai standar.

Software Akuntansi Tidak Ribet Kok

Dari awal artikel saya sudah membahas tentang software akuntansi online. Pasti beberapa teman-teman merasa bahwa membuat laporan akuntansi itu tidak mudah. Apalagi bagi teman-teman yang tidak memiliki dasar ilmu akuntansi.

Jangan salah paham, sekarang teknologi sudah canggih, software akuntansi dibuat untuk memudahkan laporan akuntansi, termasuk untuk orang-orang yang awalnya buta tentang teori akuntansi.

Saya pribadi adalah seorang pengusaha pemula. Saya membuka toko alat-alat listrik di kota tempat tinggal saya. Saya termasuk salah satu dari banyak pebisnis pemula yang tidak terlalu aware dengan pentingnya pencatatan keuangan bisnis.

Hasilnya, di beberapa bulan awal pembukaan toko, saya selalu kebingungan untuk membedakan mana biaya modal dan laba. Akhirnya sering sekali saya merasa modal kok cepat habis? Padahal penjualan toko sudah cukup bagus.

Grafik Laporan Web Kledo
Grafik Laporan Versi Web Kledo

Karena tantangan tersebut akhirnya saya mencoba mencari solusi. Menggunakan software akuntansi online menjadi salah satu cara perbaikan manajemen bisnis. Saya mencoba menggunakan software akuntansi Kledo.

Menggunakan software akuntansi Kledo saya bisa membedakan biaya modal yang saya punya, laba yang saya dapatkan, biaya operasional yang biasa saya keluarkan, hingga mencatat tagihan-tagihan dari sales yang harus saya bayar, lengkap dengan tanggal jatuh tempo. Bahkan saya bisa mencatat apabila ada pelanggan yang berhutang.

Software akuntansi Kledo membuat bisnis kecil saya terlihat lebih profesional. Secara perlahan sekarang saya mulai meninggalkan buku-buku catatan. Karena Kledo merupakan software akuntansi berbasis cloud, sehingga data penjualan kita bisa diakses darimanapun.

Kita bisa menggunakan versi website atau aplikasi. Semua transaksi keuangan untuk toko saya tercatat secara online di Kledo.

Laporan Kledo Versi Aplikasi

Secara umum Kledo cocok untuk hampir semua bisnis. Melalui softwatre akuntansi Kledo kita bisa mencatat penjualan, pembelian, pengeluaran, mendata katalog barang, mencetak tagihan, hingga mencetak resi pengiriman. Teman-teman bisa memilih fitur sesuai kebutuhan.

Untuk saya pribadi, penjualan alat-alat listrik masih mayoritas terjadi secara offline. Oleh karena itu saya membutuhkan aplikasi POS (Point of Sales). Aplikasi ini sangat penting untuk mencatat penjualan ecer yang frekuensinya sudah cukup tinggi.

Nah, untungnya Kledo juga mampu dihubungkan dengan aplikasi POS, sehingga saya tidak perlu repot-repot menggunakan dua software yang berbeda untuk pencatatan transaksi jual beli. Kita hanya perlu mengkoneksikan aplikasi POS yang kompatibel dengan Kledo, nantinya hasil penjualan bisa langsung singkron dengan software akuntansi Kledo.

Selain berjualan offline, saya juga sedikit banyak mendapatkan pelanggan dari Shopee serta Facebook Marketplace. Nah, inilah alasan lain kenapa Kledo bisa menjadi pilihan software akuntansi yang pas. Melaui Kledo kita bisa singkron dengan akun Shopee. Kledo juga mampu membuat label pengiriman lengkap dengan nomor resi untuk melacak posisi paket.

Kemudahan integrasi dengan berbagai platform membuat software akuntansi Kledo berperan besar dalam aktivitas bisnis sehari-hari. Karena data yang diunggah di Kledo bersifat online, maka kita bisa mengaksesnya di manapun dan kapanpun.

Saat di toko, kita bisa berfokus pada versi web nya. Namun saat harus mobile, kita bisa mengurus bisnis menggunakan aplikasi di ponsel pintar.

Setelah beberapa waktu menggunakan software akuntansi Kledo, saya merasa menjadi pejuang cuan yang lebih profesional dan lebih teratur. Kledo benar-benar memberikan kemudahan kepada saya bila saya ingin melihat hasil penjualan saya.

Sekarang, kapanpun dan dimanapun bisa mengecek nominal laba. Bisa juga mengecek nominal yang harus dibayar kepada sales. Salah satu yang menurut saya paling penting adalah bisa melihat biaya operasional bulan lalu, sehingga untuk bulan berjalan kita bisa melakukan efisiensi yang masih memungkinkan untuk mengurangi pengeluaran.

Kledo Cocok Untuk Bisnis Menengah Keatas

Selain fitur yang saya singgung di atas, kledo yang mampu membuat surat jalan, surat penagihan, hingga purchase order. Fitur-fitur itu bisa dibilang cocok untuk bisnis skala menengah ke atas yang biasa melakukan transaksi dalam jumlah yang cukup besar.

Menggunakan Kledo kita bisa lebih cepat mendeteksi siapa saja pelanggan yang belum melakukan pembayaran. Selain itu kita juga bisa diingatkan apabila kita memiliki tagihan yang akan jatuh tempo.

Tentunya fitur tersebut akan memudahkan admin untuk mengelola semua kebutuhan perusahaan. Pekerjaan akan semakin ringkas, simpel, dan hal-hal yang dilakukan menjadi lebih efektif.

Biaya Kledo Sangat Murah & Bisa Gratis

Menggunakan software akuntansi tentunya akan lebih nyaman jika kita menggunakan fitur yang kita butuhkan saja. Jadi, tidak ada fitur-fitur yang terbuang sia-sia. Kledo juga bisa melakukan hal tersebut. Kita bisa menggunakan secara gratis apabila hanya perlu fitur untuk memonitor biaya bulanan, penjualan, dan pembelian.

Apabila kita memerlukan fitur lain seperti fitur gudang, laporan keuangan dan bisnis, hingga mendata jumlah cabang, maka kita bisa memilih paket Pro yang biayanya hanya Rp130.000an per bulan. Ada juga paket Elite yang bisa dibeli mulai Rp210.000an per bulan. Sesuaikan saja dengan kebutuhan bisnis kita.

Apabila teman-teman masih ragu untuk menggunakannya, teman-teman bisa mencoba versi trial. Jadi bisa menggunakan fitur premium secara gratis untuk rentang waktu tertentu. Kalau fungsinya sudah cocok barulah pakai premium member.

Buat yang Masih Ragu Lagi, Melalui Infografis di Bawah Ini, Mari Kita Pahami Manfaat Software Akuntansi Kledo Untuk Menjalankan Bisnis.

Manfaat Software Akuntansi Online
Manfaat Software Akuntansi Online