Keringat berlebih di bagian ketiak merupakan salah satu masalah yang bisa dibilang cukup tricky. Kenapa? Karena secara umum tidak seperti penyakit yang harus segera diobati, namun jika dibiarkan bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Ada diantara teman-teman yang mengalami hal tersebut, khususnya di ketiak? Yuk, kita belajar bersama, apa penyebab keringat berlebih dan bagaimana mengatasinya?

Berkeringat sebenarnya bukan hal buruk bagi tubuh. Keringat adalah tanda kalau tubuh kita mengalami proses metabolisme dan sebuah proses normal untuk menjaga suhu tubuh manusia tetap normal. Namun, kalau kuantitas keringat berlebihan pasti akan mengganggu. Keringat akan menjadi sumber bau yang tidak sedap, selain itu juga tak sedap dipandang.

Dilansir dari laman Alodokter, normalnya keringat akan keluar pada saat tubuh melakukan kegiatan yang menguras tenaga, misalnya berolahraga, mengonsumsi makanan pedas, saat marah, demam, hingga saat merasa malu. Meskipun itu normal, tapi kalau kuantitasnya berlebih tetap akan menggangu. Selain itu ada juga kondisi yang disebut hyperhidrosis di mana keringat keluar berlebih tanpa adanya pemicu. Kondisi tersebut kemungkinan karena penyakit tertentu.

Hyperhidrosis ada dua macam, yaitu hyperhidrosis focal primer (HFC) yang mana artinya keringat di bagian tertentu, dan secondary general hyperhidrosis (SGH) yang berarti keringat berlebihan di seluruh bagian tubuh. HFC biasanya terjadi secara simetris, apabila ketiak kanan mengalami keringat berlebihan, biasanya ketiak kiri juga, atau telapak tangan kanan mengalami hyperhidrosis, biasanya telapak tangan kiri juga. SGH biasanya terjadi di malam hari dan disekujur tubuh. Hal ini yang cenderung berbahaya, karena bisa jadi berkaitan dengan penyakit seperti gangguan tiroid, TBC, gagal jantung, diabetes, dan lain-lain. Hyperhidrosis bisa jadi tanda-tanda penyakit tertentu, namun untuk memastikannya Anda harus menjalani pemeriksaan medis yang memadai.

Terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi garam, makanan berlemak, atau alkohol juga bisa menjadi pemicu keringat berlebihan. Anda perlu mewaspadai kalau keringat berlebihan sudah menyebabkan; Iritasi di ketiak, terbangun saat tidur di malam hari, keringat keluar di satu sisi tubuh saja, hingga keringat berlebih menggerogoti berat badan Anda.

Ilustrasi Keringat Berlebih
Ilustrasi Keringat Berlebih

Tips Menanggulangi Keringat Berlebih

Menjalani pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat bisa menjadi salah satu cara mengurangi keringat berlebih. Beberapa makanan yang disarankan untuk mengatasi keringat berlebih antara lain; Air Putih, Makanan tinggi kalsium (Susu), Makanan Kaya Serat, Makanan Tinggi Magnesium, dan Teh Hijau

Selanjutnya, bagi Anda yang mengalami keringat berlebih di ketiak. Bisa dicoba untuk rutin membersihkan bulu ketiak. Meskipun sedikit menyakitkan, namun tips ini sangat bermanfaat. Ketiak yang terbebas dari bulu akan lebih terbebas dari bau tak sedap. Ketiadaan bulu akan membuat produk deodoran bekerja secara lebih maksimal. Usahakan menggunakan deodoran yang memiliki antibakteri dan berfungsi sebagai antiperspirant.

Selain memberikan bau wangi dan antibakteri, deodoran yang juga antiperspirant memiliki fungsi untuk mengurangi keringat di ketiak. Antiperspirant berfungsi untuk menutup kelenjar keringat. Sehingga keringat yang harusnya mengalir ke ketiak bisa dicegah dan dialihkan ke bentuk lain. Salah satu deodoran dan antiperspirant yang direkomendasikan dan aman adalah Dove Go Fresh & Green Tea Antiperspirant Deodoran.

Selain itu operasi juga bisa dijadikan alternatif untuk mengobati keringat berlebih. Hal ini harus dilakukan dengan konsultasi mendalam dokter yang pakar di bidangnya. Kesimpulannya, meski secara umum bukan penyakit, keringat berlebih bisa menimbulkan gangguan saat beraktivitas. Yuk mulai menjalani pola hidup sehat. Jangan sampai berkeringat bikin kita ga maksimal menjalani hari.