Artikel ini merupakan lanjutan dari seri review Black Mirror musim keenam. Review pertama bisa dibaca di sini. Episode kedua di musim keenam dari serial Black Mirror ini berjudul Loch Henry.
Disclaimer, review ini ditulis suka-suka ya, jadi bakal ada spoiler, atau hal-hal yang mungkin tidak sesuai dengan kaidah review.
Loch Henry mengisahkan tentang perjalanan dua orang yang dalam proyek pembuatan film dokumenter. Mereka adalah Davis dan Pia. Lokasi produksi film dokumenter harus melewati desa terpencil tempat tinggal Davis di masa kecil.
Keduanya pun memutuskan untuk singgah di rumah orang tua Davis. Sang ibu kini tinggal seorang diri karena ayah Davis sudah lama meninggal. Kunjungan yang sebenarnya adalah hal biasa ternyata berubah menjadi pengalaman pahit yang membawa kesuksesand dan kesedihan bagi Davis.
Loch Henry ini tipe episode yang slow pace. Tidak ada konflik yang menonjol di depan. Kebanyakan ngobrol yang mungkin untuk beberapa orang akan bikin bosan. Saya pribadi nonton episode ini dalam dengan beberapa kali pause. Bahkan mulai hari apa, selesai hari apa. Saya lupa.
Sinopsis Loch Henry
Merasa lama tak pulang, Davis memutuskan untuk mengajak Pia, untuk sejenak berkeliling kota kecil tempat kelahirannya. Pia diajak mengunjungi beberapa obyek wisata dan bertemu teman lama Davis.
Mereka bercerita banyak hal dan mengunjungi banyak lokasi. dari semua lokasi yang mereka kunjungi, Pia hanya penasaran satu hal, “Kenapa desa dengan danau seindah Loch Henry bisa sepi tanpa wisatawan?” Dari situ diungkaplah cerita kelam tentang apa yang terjadi di desa tersebut.
Di desa tersebut pernah terjadi penculikan dan pembunuhan sadis. Sepasang wisatawan yang sedang berbulan madu, diculik dan disiksa sebelum akhirnya dibunuh. Bahkan, ternyata, ayah Davis meninggal karena peristiwa tersebut.
Kasus tersebut membuat desa tersebut yang dulunya desa wisata ramai menjadi desa sepi yang bisnis para warganya sudah banyak yang bangkrut.
Hal tersebut membuat Pia membujuk Davis untuk mengubah tema film dokumenter. Film dokumenter kejahatan dianggap akan lebih menarik penonton daripada film dokumenter tentang alam.
Twist yang Memukau
Series ini memiliki twist cerita yang bagus. Konflik utama sebenarnya diungkap sejak awal, namun karena ilusi cerita, penonton tidak akan merasakan konflik yang sebenarnya. Beberapa petunjuk diungkap dengan pelan sejak awal. Kuncinya ada di rekaman video tape kuno yang disimpan oleh ibunya Davis.
Setelah tiwst nya terungkap, episode yang awalnya lambat dan tidak terkesan mengerikan. Berubah menjadi sebuah cerita seram yang mengadu-aduk imajinasi penonton. Saya pribadi membayangkan, “Kok bisa puluhan tahun tidak ada yang menyelidiki bangkai kejahatan tersebut?”
Yang Harus Dikorbankan Demi Sebuah Kejayaan
Di akhir episode Loch Henry kan terungkap kalau ibu dan ayah si Davis adalah pelaku utama dari penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan. Sosok Iain Adair anak orang kaya yang basemen rumahnya dipakai melakukan kejahatan hanya partner mereka dalam melakukan kejahatan.
Saat Iain Adair berpotensi mengacau, ayah Davis yang kala itu adalah shreriff di desa itu langsung bertindak. Dia membunuh Iain Adair sekeluarga. Setelah itu dibuat cerita kalau Iain Adair membunuh orang tuanya kemudian bunuh diri.
Ayah Davis yang berusaha mencegah malah terkena luka tembak di kaki. Nahasnya, ayah Davis terkena infeksi dan ikut tewas tak lama kemudian. ibu Davis memutuskan untuk gantung diri. Pia yang melarikan diri dari ibunya Davis, tewas karena terjatuh di sungai.
Nah, dari konteks tersebut, sama-sama kita ketahui kalau Davis merupakan anggota keluarga dari pelaku kejahatan yang mana sebuah film dokumenter akan mengangkat kisahnya. Kalau kalian jadi Davis, akankah proyek itu dilanjutnkan? Atau batalkan produksinya?
Di akhir episode Loch Henry, Davis menerima penghargaan Bafta karena dokumenter tersebut. Semua orang yang terlibat dalam produksi senang dan bangga. Hanya Davis yang dilema, antara bahagia dan sedih.
Davis menikmati kejayaannya seorang diri, tak ada kekasih yang mendampingi, dan tanpa ibu yang bisa diajak bicara. Semua orang di dunia membicarakan apa yang dilakukan keluarga Davis. Ironisnya, Davis mendapat uang dan popularitas dari gunjingan itu.
Episode ini bisa dijadikan sebagai sebuah gambaran kalau banyak orang di dunia ini rela mengorbankan kebahagiaan mereka demi mendapatkan uang dan kejayaan.
Episode Ini Menyindir Netflix Lagi?
Setelah nonton episode Loch Henry, saya merasa kalau seperti episode pertama Black Mirror S6, episode ini seolah-olah juga menyindir Netflix. Kalau kalian subscribe Netflix pasti kalian paham selama 1-2 tahun terakhir, berapa cerita true crime documentary yang dirilis Netflix.
Netflix menjadikan kasu-kasus kejahatan menjadi sebuah tontonan layaknya film thriller atau horor. Ada beberapa dialog di Loch Henry yang mengkritik hal ini. Kalau saya tidak salah diungkap oleh si Davis. Hal yang membuat karakternya semakin ironis.
Kalau mengutip artikel dari Mashable, mereka menyebut Loch Henry ini menyingggung tentang etika genre true documentary. Di balik sensasi cerita sebuah dokumenter, ada keluarga, dan kerabat korban yang benar-benar merasakan pilu dan kehilangan. Baca ulasan Mashable di sini.
Kesimpulan
Menurut saya, episode Loch Henry ini bagus dan sangat layak ditonton. Rating yang saya berikan adalah 4 dari 5. Ceritanya cukup memberikan twist dan membuat penonton berpikir tentang irnoisnya hidup ini (setidaknya saya berpikir begitu).