Dulu, pas masih mahasiswa, dengan kondisi keuangan yang seadanya membuat saya jarang sekali menyervis motor. Jangankan untuk servis, ganti oli rutin saja jarang. Motor diperas kemampuannya untuk menyelesaikan urusan sehari-hari. Diajak kuliah, diajak kerja sambilan, sampai diajak pacaran. Padahal, membiarkan motor tidak terawat hanya akan membuat pengeluaran semakin membengkak dan jauh dari kata penghematan. Di sini mari kita bahas perawatan motor rutin yang bisa dilakukan agar kita bisa lebih berhemat.
Kondisi finansial menurut saya tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak melakukan perawatan motor rutin, kenapa? Bagi kita yang tergantung pada satu motor untuk mencari rezeki atau untuk mobilitas, maka merawat motor itu adalah kebutuhan primer. Bayangkan saja kalau pedagang harus melakukan perjalanan kurang lebih 2 jam PP untuk mengambil stok dagangan, dan itu dilakukan setiap hari, namun motornya sering mogok. Cuan tidak mengalir lancar hasilnya.
Di sini kita bahas sepeda motor yang dalan kondisi normal ya. Secara umum sepeda motor yang normal tidak membutuhkan perawatan yang mahal. Kalaupun ada biaya yang agak mahal hal itu hanya dikeluarkan secara berkala. Oleh karena itu mulailah alokasikan uang secara berkala untuk perawatan motor rutin.
Oiya, merawat motor bukan cuman tugas seorang lelaki ya, seperti memasak, cuman kaum-kaum mentok aja yang menganggap memasak hanya cocok untuk kaum perempuan. Di sini merawat motor bukan berarti kita harus paham seluk beluk permotoran. Kita bisa menyewa jasa sesuai kemampuan.
Bersihkan Motor Secara Rutin
Langkah pertama ini adalah yang paling mudah, murah, namun frekuensinya lebih sering dibanding langkah-langkah berikutnya. Jangan menganggap mencuci atau membersihkan motor hanya demi tampilan motor saja, namun manfaatnya lebih dari itu. Sepeda motor yang dipakai secara rutin akan terkena kotoran. Akumulasi kotoran tersebut bisa menempel di bodi motor, mesin, dan bagian-bagian lain, terutama yang tersembunyi. Jika tak dibersihkan lama-lama akan berkerak dan merusak bagian yang ditempeli. Oleh karena itu membersihkan sepeda motor secara rutin adalah cara pertama untuk merawatnya.
Perlu diperhatikan, sepeda motor juga sebaiknya dicuci atau dibilas air setelah kehujanan. Tunggu mesin motor tak lagi panas untuk mencuci setelah kehujanan. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir ada bagian-bagian sepeda motor yang berkarat.
Cek Rutin Ban Sepeda Motor
Mengalami ban bocor bukan karena tertusuk benda tajam adalah hal konyol dan yang pasti menyusahkan. Hal itu menjadi bukti bahwa pemakai sepeda motor tidak memperhatikan keadaan ban secara berkala. Biasakan mengecek tekanan ban setiap pagi sebelum melakukan aktivitas menggunakan sepeda motor. Kalau dilakukan rutin, dijamin masa pakai ban akan semakin lama.
Ganti Oli Berkala & Rutin
Oli mesin adalah salah satu hal utama yang mampu menjaga performa sepeda motor. Dikarenakan oli menjaga kinerja mesin yang menjadi penggerak motor. Pastikan kita semua mengganti oli secara berkala dan rutin. Sesuaikan saja dengan frekuensi pemakaian sepeda motor. Jangan terlalu sering karena boros, jangan juga terlalu jarang. Biasanya montir-montir menyarankan satu bulan sekali. Anda sah-sah saja kalau mau nurut, bisa juga melakukan eksperimen sendiri.
Pastikan tidak ada bunyi asing
Biasakan juga memperhatikan sepeda motor dari bunyi yang dikeluarkan. Saat pagi hari sebelum berangkat beraktivitas, perhatikan bunyi mesin motor. Kalau ada yang tidak biasa sebaiknya langsung diperiksa atau dibawa ke bengkel. Lakukan juga hal serupa saat mengendarai sepeda motor. Jangan abaikan bunyi-bunyi asing yang harusnya tidak ada. Takutnya kalau dibiarkan berlarut-larut kerusakan bisa menjalar ke banyak tempat.
Gunakan Pelumas
Pelumas sangatlah penting untuk sepeda motor. Pelumas bisa membersihkan baut-baut yang kotor atau berkarat. Khusus untuk motor non-matic, pelumas bisa memperpanjang masa pakai gear set. Sediakan pelumas semprot di rumah agar bisa dipakai saat dibutuhkan.
Servis Rutin
Langkah terakhir ini sebaiknya tetap dilakukan meskipun sepeda motor tidak ada keluhan. Servis dan pengecekan rutin akan menjaga kebersihan bagian dalam mesin dan bagian-bagian penting lainnya di sepeda motor. Lakukan sesuai kebutuhan masing-masing.
Dengan melakukan langkah-langkah perawatan motor rutin di atas, setidaknya kita bisa meminimalisir motor masuk bengkel bukan pada saatnya. Usahakan sepeda motor masuk bengkel hanya saat servis rutin, penggantian oli rutin saja, dan penggantian spare part rutin.