Musim hujan telah tiba, untuk daerah-daerah tertentu yang langganan banjir, maka kita harus bersiap-siap untuk menanggulanggi banjir agar mengurangi kerugian. Untuk mencegah banjir memang diperlukan kerja sama berbagai stakeholder, namun bukan tidak mungkin kita bisa melakukan penanggulangan agar kerugian kita sendiri bisa diminimalisir.

Saya pribadi kini tinggal di Brebes, Jawa Tengah bersama istri. Perkampungan di mana kami tinggal merupakan daerah padat yang bisa dibilang langganan banjir. Salah satu yang terparah terjadi pada 2017, waktu itu saya sudah menikah, tapi masih LDR dengan istri. Di solo saya hanya bisa mendengar cerita bagaimana rumah di Brebes kebanjiran dan keluarga harus mengungsi.

Oleh karena itu, semenjak tinggal di Brebes saya selalu was-was saat musim hujan. Kami bisa dibilang beruntung karena lokasi rumah termasuk di area luar dan drainase masih cukup bagus untuk mengalirkan air hujan langsung ke sungai. Namun saat curah hujan terlalu ekstrem, banjir bisa jadi tak terelakkan lagi.

Untuk memitigasi bencana dalam ruang lingkup keluarga, maka perlu dilakukan hal-hal untuk menanggulangi banjir. Persiapan apa saja sih yang bisa dilakukan sebagai bentuk penanggulangan banjir?

Menjaga Kebersihan Rumah

Sampah-sampah yang disepelekan bisa memperburuk kondisi saat banjir. Atau konyolnya akan membuat area rumah terlebih dahulu banjir meski area lain belum. Oleh karena itu kita harus betul-betul menjaga kebersihan rumah. Terutama di area-area drainase dan talang-talang rumah. Perhatikan sampah-sampah daun kering yang bisa menghambat aliran air hujan.

Pastikan Drainase di Rumah Dalam Kondisi Bagus

Untuk mencegah banjir atau meminimalisir kerugian saat terjadi banjir, rumah harus memiliki drainasi yang baik. Kalau dirasa perlu, lakukan perbaikan drainase sebelum musim penghujan. Buatkan aliran untuk air hujan agar mudah mengalir keluar rumah. Peretimbangkan juga kondisi jalan di depan rumah, jangan sampai air luapan dari jalan malah masuk ke rumah. Oleh karena itu perlu dibuat saluran khusus di luar rumah agar air luapan dari jalan bisa mengalir langsung ke selokan atau sungai.

Jaga Kebersihan Selokan

Apabila masih memungkinkan, kita seharusnya menjaga kebersihan selokan. Setidaknya kita menjaga kebersihan selokan di areal yang tercakup rumah kita. Kita harus memastikan tidak ada sampah yang menyumbat sehingga meminimalisir luapan selokan saat hujan deras.

Sediakan Alat Penyedot Air

Bagi teman-teman yang level peluang banjir di rumahnya sudah sangat tinggi, maka perlu sedia alat penyedot air. Sekarang sudah banyak jenis penyedot air yang bisa dibeli. Usahakan yang sistem power nya DC sehingga bisa dinyalakan menggunakan aki. Atau bisa juga memilih yang menggunakan baterai isi ulang. Pertimbangan tersebut adalah untuk keamanan saat menggunakan pompa penyedot air agar kita tidak tersetrum Selain itu menanggulangi apabila listrik dimatikan dari PLN karena sedang banjir.

Banjir di sebuah perkampungan
Banjir di sebuah perkampungan Photo by Misbahul Aulia on Unsplash

Setelah melakukan berbagai cara untuk penanggulangan banjir, langkah berikutnya adalah berserah kepada takdir. Apabila curah hujan terus meningkat dan cenderung ekstrem, mungkin banjir tidak akan terelakkan, jadi ya sabar dan siapkan diri untuk menghadapi banjir.

Selain berfokus pada penanggulangan banjir, teman-teman juga harus fokus dalam menjaga kesehatan keluarga saat musim hujan. Selalu jaga kebersihan agar keluarga terhindar dari flu. Praktikkan selalu protokol kesehatan baik saat di rumah atau luar rumah. Intinya selalu jaga kebersihan dan istirahat yang cukup.