[no offense] Sebenarnya intinya gampang, Internet itu tempat umum, banyak orang yang bisa tau kegiatan apa yang sedang kita lakukan, makanya jangan seenaknya saat lagi internet-an. Kalau anda sedang jalan di trotoar dan tiba-tiba ada orang yang kencing di depan anda, pastilah anda akan marah, memukulnya, atau bisa saja anda melapor pada satpam setempat, sama saja saat anda sedang internetan karena suatu alasan anda menghina habis-habis an sebuah perusahaan, akhirnya apa? anda malah dipenjara.
Semakin kesini penggunaan teknolgi informasi menjadi semakin advance, artinya setiap elemen masyarakat tak hanya menggunakan teknologi terserbut saat mereka benar-benar membutuhkan, contoh kongkritnya, sekarang ini jaringan internet menjadi makanan pokok hampir semua elemen masyarakat. Hal ini menimbulkan efek baru yang bisa saja positif dan bisa juga negatif. Dengan Internet, para karyawan kantor akan lebih mudah dalam memproses pekerjaan mereka, karena sekarang semuanya bisa dilakukan di mana saja, dengan Internet jarak seperti tidak pernah ada. Selain itui bisa juga memberikan efek negatif, karena bisa saja pengguna Internet yang tak bertanggung jawab menjadi penyumbang konten-konten yang juga tak bertanggungjawab yang beredar bebas di Internet. Tantangan-tangtangan seperti itulah yang mengikuti perkembangan teknologi informasi di Indonesia ini.
Selain itu, perkembangan tekonologi informasi menjadikan sesuatu yang bernama informasi dan pengetahuan menjadi sebuah sebuah sumber daya yang tak terbatas yang mengalir bebas di jaringan informasi yang biasa kita sebut Internet. Hal ini secara otomatis membangun benteng-benteng pembatas yang menjadikan kebebasan tersebut tidak merusak dan tetap ber-etika. Tugas kita sebagai pengguna Internet ialah harus paham akan benteng pembatas itu.
Video dari internetsehat di atas memberian sedikit gambaran mengenai apa yang harus dilakukan di masa kebebasan berekspresi sekarang ini. Social Media menjadi salah satu tempat yang rawan akan kesalahan-kesalahan dalam berekspresi di Internet, di Social Media para penggunanya bisa mencurahkan isi hati mereka masing-masing sesuai kehendak mereka sendiri. Yang sedang jatuh cinta akan sering membagi cintanya di social media, yang sedang kecewa dengan seseorang, marah-marah di social media, yang sedang religius, berdoa di social media. Fenomena seperti ini sudah tak terelakkan lagi, social media sudah menjadi ranah yang normal untuk mencurahkan semua isi kehidupan ini.
Oleh karena itu, sebagai pengguna social media kita harus lebih mawas diri, lebih bijaksana dalam menggunakan akun social media milik kita masing-masing. Ingat kata iklan di tivi, ‘Mulutmu Harimau mu’ itu bisa dijadikan patokan batasan dalam berperilaku di social media, kalau kita memelihara mulut dengan baik, hanya membagi hal-hal yang bersifat positif dan menunjukan kebenaran, maka kita tidak akan ditikam oleh harimau yang kita pelihara sendiri.
Be wise while Online, apapun pekerjaan yang kita geluti, apapun latar belakang pendidikan yang kita dapatkan, darimanapun asal kita, tak bisa menjadi alasan untuk membolehkan kita berlaku se-enaknya di dunia maya, karena inti dari batasan berekspresi di Internet sama saja dengan batasan-batasan dalam hidup manusia sehari-hari. Intinya kesadaran atas etika dan moral yang berlaku di masyarakat. Jangan takut menyuarakan kebenaran, selalu hormati keberagaman, kenali dengan baik privasi diri sendiri dengan baik, dan jadilah pelopor pengguna Internet yang ber-etika. Sekian. Think before posting.
Kampanye “think before posting” memang harus terus digaungkan. Turut prihatin kepada netizen yg terkena pasal karet informatika.
Setuju kak, masih banyak yang menyepelekan etika saat Internetan. Sendiri di depan laptop bukan berarti benar-benar sendiri…
karena itulah kita harus bijaksana dalam menggunakan internet, karena apa yang kita ucapkan dan kita tulis mencerminkan bagaimana attitude kita terhadap orang lain
internet bakal membawa dampak baik kalau digunakan untuk hal positif , sebalikanya jika digunakan untuk hal yang tidak baik ya dipastikan hasilnya juga ga bakalan baik 😀