Mulai nge-blog sejak 2009, saya mulai sering menulis artikel. Temanya pun beragam, di awal-awal kuliah sempat sering menulis tentang hal-hal perkuliahan. Saat sedang ngejar gebetan bisa bikin puisi super romantis. Waktu lagi galau gara-gara hidup, bisa meracau tak jelas.
Dari situ muncul hasrat meniti karier di ranah kepenulisan. Kalau mau fokus nulis-nulis buku dan jadi penulis rasanya terlalu muluk. Jadi semenjak masih kuliah, saya mulai mencari kerja sambilan di bidang kepenulisan berita. Mulai dari content writer yang ga jelas bakal dimuat di mana, hingga penulis lepas di salah satu website UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di Kota Solo.
Dari pengalaman itu saya berkesempatan untuk menjadi redaksi di salah satu media online hiburan terbesar di tanah air hingga kemudian pulang kampung ke Solo dan gabung di salah satu media terbesar di Kota Bengawan hingga akhirnya resign setelah Lebaran 2018. Semenjak bekerja profesional di kantor media, saya selalu bekeinginan agar suatu saat nanti bisa membuat media sendiri.
Salah satu alasannya, media mainstream selalu punya agenda, dan agenda itu tak selalu cocok dengan hati nurani saya. Kendala itu tak akan ada kalau saya punya media sendiri. Mulailah saya membeli beberapa domain yang akan jadi media rintisan saya.
Setelah domain ada, kini tantangan saya harus mampu mengunggah tulisan secara rutin.
Membuat artikel berita secara rutin sangatlah beda dengan menulis blog berisi curahan hati. Framing berita yang saya pilih akan membuat berita di media rintisan milik saya memiliki value tersendiri. Hal itu perlu pertimbangan, riset, dan data dari berbagai sumber. Untuk itulah saya perlu laptop yang mumpuni sehingga saya bisa lebih produktif menulis konten yang berkualitas.
Menurut saya, sekarang ini ASUS menjadi produsen laptop terbaik yang mampu membantu saya lebih produktif. Salah satu yang menjadi incaran saya adalah Laptop ASUS X555 khususnya ASUS X555QG atau ASUS X555QA. Dua seri tersebut merupakan laptop dengan harga terjangkau namun memiliki nuansa premium. Dalam situs resminya bahkan ASUS menyebut seri tersebut notebook dengan harga kompetitif namun memiliki fitur di atas standar.

Tampilan Laptop ASUS X555
Dari dua seri yang saya sebutkan di atas, mari kita sedikit membahas lebih dalam tentang laptop yang dibanderol dengan harga yang lebih miring, yaitu ASUS X555QA. Laptop ini dilengkapi dengan prosesor AMD A10-9620P yang merupakan seri Bristol Ridge. Prosesor tersebut merupakan prosesor kelas menengah yang merupakan APU (Accelarated Processing Unit) generasi ketujuh keluaran AMD. Prosesor tersebut pertama kali dirilis awal 2017. AMD A10-9620P merupakan prosesor yang memiliki empat inti yang berjalan pada clocked rate 2,5-3,6 Ghz. Prosesor tersebut didukung dengan memori 4GB DDR3 dan media penyimpanan 1 TB.
Dengan spesifikasi tersebut, sudah menjadi jaminan bagi saya bisa menyiapkan materi artikel sebelum menulis dengan tenggat waktu yang padat. Untuk menulis dalam durasi yang panjang, ASUS X555QA juga bisa sangat diandalkan karena dilenglapi dengan baterai Ly-Polymer. Saat laptop sekelas lainya masih memakai baterai Li-ion, baterai Li-polymer ASUS X555QA mampu membuat laptop tersebut 2,5 lebih tahan lama dari laptop lainnya. Li-polymer juga diklaim lebih awet dari pendahulunya.
Dalam merintis media online, film menjadi salah satu subyek yang akan saya bahas. Oleh karena itu ASUS X555QA sangat cocok buat saya. Selain mampu menambah produktivitas, laptop ini mampu memberikan pengalaman hiburan dengan lebih baik. Jadi saya bisa nonton film dengan lebih nyaman dan detail, sehingga review atau ulasan yang dibuat bisa lebih baik.
Hal itu diperoleh dari ASUS Sonic Master dan ASUS AudioWizard yang tertanam di laptop tersebut. Fitur tersebut merupakan gabungan perangkat keras, perangkat lunak dan tuning yang diklaim mampu memberi pengalaman audio layaknya profesional.

Tampilan premium Laptop ASUS X555
ASUS X555QA juga sangat cocok buat saya yang memiliki mobilitas tinggi. Dengan berat hanya 2,3KG saya bisa membawanya ke mana-mana dan bisa menulis di waktu luang. Selain itu, laptop ini hanya memerlukan waktu dua detik dari mode tidur hingga siap digunakan untuk bekerja. Untuk masalah transfer data, laptop ini juga dibekali dengan USB 3.0 yang mampu 10x lebih cepat dari USB 2.0. Last but not least teknologi Icecool nya akan menjaga suhu laptop meski digunakan dalam waktu yang lama.
Dari semua kelebihan di atas, masih ga pengen Laptop ASUS X555QA? Nih bagi kalian yang sudah siap dana bisa langsung beli, karena ASUS X555 juga dijual di Tokopedia.
Ketahui lebih lengkap tentang ASUS X555 di sini dan di sini
Laptop idaman banget semua orang hahahah
aku pengen punya kak, aku baru baca infonya wkwkwk di blog mba Yayat
semangat ngejar hahaha
Kayaknya menarik untuk dipunyai ya. *kumpulin tabungan