Buat teman-teman yang berprofesi sebagai guru pasti sudah mendengar tentang Guru Penggerak (GP). Untuk menjadi Guru Penggerak kamu harus memenuhi beberapa syarat dan melakukan beberapa tahap tes dan pelatihan. Semua penyaringan dan tes itu bertujuan agar kamu memiliki kompetensi guru penggerak yang mempu memberikan perubahan positif untuk pendidikan Indonesia.
Kompetensi guru penggerak ada bermacam-macam. Apabila kamu berminat untuk menjadi guru penggerak, maka kamu harus terlebih dahulu mempelajari apa saja kompetensi guru penggerak yang dibutuhkan. Hal ini untuk memudahkanmu dalam menghadapi tes dan pelatihan saat nanti kamu sudah terjun dalam proses menjadi guru penggerak. Apa saja sih kompetensi guru penggerak itu?
Apa Itu Guru Penggerak?
Sebelum menjelaskan lebih detail tentang kompetensi guru penggerak, alangkah baiknya untuk memberikan konteks, saya akan terlebih dahulu membahas apa itu guru penggerak secara sederhana.
Guru Penggerak adalah seorang guru yang bertugas untuk memimpin pembelajaran yang berfokus pada mendorong tumbuh kembang murid. Bukan sekedar mengembangkan kemampuan murid, namun guru penggerak bertugas untuk menjadikan murid sebagai sosok yang memiliki pengetahuan luas, aktif, proaktif.
Guru Penggerak tak hanya berperan untuk mendidik murid, mereka juga berperan dalam menggerakkan guru-guru lain sehingga nantinya semua penggajar memiliki kemampuan untuk melakukan pembelajaran yang berpusat pada murid.
Guru Penggerak nantinya bertugas untuk memotivasi dan menggerakkan komunitas belajar untuk rekan sesama guru yang berdomisili di satu wilayah dengan guru penggerak. Selain itu guru penggerak juga akan menjadi pengajar praktik bagi guru lain untuk mengajarkan teknik-teknik terkait pengembangan pembelajaran di sekolah.
Guru penggerak juga bertugas untuk meningkatkan peran kepemimpinan murid di sekolah. Selain itu juga membuka ruang diskusi positif, serta kolaborasi antara guru, pengurus sekolah, hingga orang tua.
Cara dan Syarat Mendaftar Guru Penggerak
Program Guru Penggerak ini dilaksanakan oleh Kemendikbudristek setiap tahun sejak 2020. Setiap tahunnya rata-rata ada dua angkatan untuk rekuritmen guru penggerak. Biasanya pertama di awal tahun, kemudian dibuka rekruitmen lagi di pertengahan tahun. Kamu bisa melihat update jadwal terkini melalui laman resmi Guru Penggerak.
Setiap angkatan guru penggerak, memiliki kuota masing-masing. Berdasarkan data Kemdikbud, di angkatan pertama target rekruitmen baru sebanyak 2800 orang. Namun di angkatan ke-10 yang terbaru, kebutuhan sudah melonjak drastis hingga 55000 orang.
Untuk mendaftar menjadi Guru Penggerak, kamu harus memenuhi beberapa syarat, sebagai berikut;
- Guru TK, SD, SMP, SMA, dan SLB yang memiliki SK pengajar.
- PNS maupun bukan PNS
- Bisa dari sekolah negeri maupun swasta.
- Tercatat di Data Pokok Pendidikan (Dapodik)
- Minimal S1/D4
- Sudah mengajar minimal 5 tahun.
- Sisa masa mengajar tidak kurang dari 10 tahun.
- Tidak sedang mengikuti diklat CPNS atau jejenisnya.
- Memiliki motivasi besar untuk menjadi guru penggerak.
Dalam praktiknya, rekrutimen Guru Penggerak nantinya akan meminta para guru yang mendaftar untuk mengirimkan CV dan juga esai terkait Guru Penggerak. Dua hal tersebut akan menjadi seleksi awal. Bagi yang lolos akan diteruskan denagn tes simulasi mengajar serta wawancara.
Kalau kamu lolos dua seleksi awal tersebut, kamu akan terus dilatih selama kurang lebih enam bulan, untuk menjadi Guru Penggerak di sekolah dan daerahmu. Pelatihan akan meliputi seminar online, lokakarya rutin, hingga tes-tes dan pendampingan untuk membentuk guru penggerak agar semakin cocok dengan kebutuhan kompetensi guru penggerak.
Sebagai catatan, kalau kamu mengikuti program Guru Penggerak, kamu tetap harus aktif mengajar sebagai guru. Nantinya, Guru Penggerak yang sudah lulus akan mendapatkan sertifikat dan diproyeksikan sebagai kepala sekolah di sekolah-sekolah yang membutuhkan.
Dibentuk sebagai pemimpin lembaga pendidikan, Guru Penggerak tentunya harus memiliki berbagai kompetensi dan kemampuan yang mendukung. Apa saja sih kompetensi guru penggerak yang harus dikuasai?
Kompetensi Guru Penggerak
Seperti namanya, Guru Penggerak adalah sosok yang harus mampu menggerakan orang atau komunitas lain dengan tujuan untuk menciptakan ekosistem pendidikan Indonesia yang lebih baik dari waktu ke waktu. Untuk itu, kompetensi Guru Penggerak yang harus dikuasai seorang guru antara lain,;
- Guru Penggerak harus mampu mengaplikasikan visi sebuah sekolah yang berpihak kepada murid. Serta mampu meningkatkan daya kepemimpinan murid dalam bertindak dan tingkah laku.
- Guru Penggerak diharapkan mampu menjadi pengajar atau mentor untuk rekan guru laiinya dalam membentuk metode pengajaran yang lebih baik.
- Kompetensi Guru Penggerak selanjutnya adalah menjadi inisiator dalam kegiatan diskusi positif antara guru, pengurus sekolah, hingga dinas atau organisasi terkait. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di sebuah sekolah.
- Guru Penggerak harus mampu mengembangkan kurikulum yang sudah ada menjadi praktik belajar mengajar yang berfokus pada murid.
- Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Guru Penggerak, seorang guru harus memiliki kepribadian yang dewasa, stabil, berwibawa, bijaksana, dan berakhlak mulia. Hal tersebut merupakan sebuah teladan bagi murid agar mampu mengembangkan pribadi yang unggul.
- SeorangGuru Penggerak juga harus mampu beradaptasi dan belajar hal-hal baru. Semakin hari teknologi semakin maju, kalau masih tetap mau dianggap sebagai sosok yang berwibawa dan berilmu oleh para murid, seorang guru harus mau belajar hal-hal baru.
- Kepekaan sosial merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai Guru Penggerak. Sebagai pengubah peradaban, Guru Penggerak harus peka dan sensitif dengan kondisi lingkungan sehingga tingkah laku dan tindakan akan selalu obyektif, efektif, dan sesuai etika.
Itulah tujuh poin yang bisa dianggap sebagai kompetensi Guru Penggerak yang harus kamu kuasa kalau kamu ingin mendaftar sebagai Guru Penggerak. Meski terlihat cukup banyak dan rumit, kamu tidak perlu khawatir karena nantinya kamu akan dilatih dan dibiasakan untuk menjadi tujuh poin tersebut. Para pelatih pastinya akan mendukung dan mendorong menjadi individu terbaik yang cocok sebagai Guru Penggerak.
Tantangan Menjadi Guru Penggerak
Guru Penggerak merupakan jabatan atau profesi jangka panjang yang membutuhkan ketekunan, keuletan, serta disiplin diri. Kamu sebagai Guru Penggerak tidak mungkin langsung sekejap mata mampu mengubah ekosistem dan kebiasaan di lingkungan pendidikan.
Perubahan harus dilakukan secara bertahap, pelan-pelan dan terstruktur. Kamu harus bisa merangkul semua tenaga pengajar dan pengurus sekolahan agar rela, mau, dan legowo dalam mensukseskan perubahan. Jadikan mereka semua merasa harus menjadi bagian untuk mensukseskan program Guru Penggerak.
Apabila ekosistem pengajar dan pengurus sekolah sudah bisa diselaraskan dengan program Guru Penggerak, maka murid-murid pun bisa mendapatkan skema pengajaran yang lebih efektif dan lebih bagus dari sebelumnya.
Buat kamu yang sudah atau akan mendaftar sebagai Guru Penggerak, semoga kalian mendapatkan kemudahan dan selalu diberikan kesehatan untuk terus belajar hal baru dan memberikan pendidikan terbaik untuk siapapun.