Jenis-jenis olahraga di bulan ramadhan memang bermacam-macam, namun kita tidak boleh sembarangan berolahraga saat sedang puasa. Kita harus menyesuaikan kondisi tubuh atau akan lebih baik bila mendengarkan rekomendasi pakar.
Tidak terasa ya, kita akan bertemu kembali dengan bulan Ramadhan. Tahun ini, tahun 2022, Bulan Ramadhan jatuh di awal Bulan April. Sebelumnya sudah dibahas rekomendasi waktu terbaik untuk berolahraga di saat puasa. Kali ini saya akan membahas jenis-jenis olahraga yang direkomendasikan saat puasa.
Berpuasa bukan berarti alasan untuk kita menghindari olahraga. Tubuh tetap perlu berolahraga meskipun sedang berpuasa. Dikutip dari laman Kompas.com, Ketua Umum Asosiasi Pelatih Kebugaran Indonesia (APKI), Marellina Leonora, mengungkapkan berolahraga saat puasa diperbolehkan salkan disesuaikan dengan kondisi tubuh.
Berolahraga saat berpuasa memiliki peluang pembakaran lemak lebih besar daripada sedang tidak berpuasa. Hal tersebut diungkapkan di laman Healtline.com. Seorang ahli Pemograman Kebugaran & Nutrisi, Chelsea Amengual, menjelaskan, cadagan glikogen saat berpuasa kemungkinan besar akan habis, oleh karena itu olahraga saat berpuasa mampu membakar lemak lebih banyak. Namun, intensitas olahraga tentunya harus disesuaikan dengan kondisi tubuh untuk menghindari risiko dehidrasi dan kelelahan.
Tak perlu berpanjang lebar, di bawah ini jeni-jenis olahraga saat puasa yang bisa kita lakukan;
- Latihan Beban
Latiah beban merupakan salah satu olahraga yang cocok dilakukan di saat puasa. Selain intensitasnya bisa disesuaikan kemampuan tubuh, latihan beban cenderung lebih simpel dan praktis untuk dilakukan tanpa banyak persiapan dan alat.
Olahraga latihan beban jenisnya sangat banyak, termasuk push up, sit up, dan angkat barbell. Olahraga ini cocok dilakukan sebelum berbuka puasa atau sebelum sahur. Alokasikan waktu kurang lebih 30 menit hingga 45 menit untuk latihan beban.
- Jalan Cepat Atau Jogging
Jalan cepat atau jogging juga cocok dilakukan sebagai olahraga saat puasa. Dua olahraga ini lebih direkomendasikan untuk dilakukan sebelum berbuka puasa. Olahraga ini cocok untuk teman-teman yang di dekat rumahnya terdapat gelanggang olahraga yang cukup besar atau jalan di sekitar rumah ramah untuk berolahraga.
Agar tidak cepat lelah atau dehidrasi, sesuaikan intensitas berjalan atau jogging kita. Olahraga ini juga bisa dilakukan sembari ngabuburit dan mencari jajanan untuk berbuka puasa.
- Static Bike
Sebenarnya bersepeda juga boleh-boleh saja dilakukan saat berpuasa, namun menurut saya lebih baik menggunakan alternatifnya yaitu static bike. Olahraga ini bisa dilakukan sebelum berbuka, cocok juga untuk dilakukan malam hari setelah berbuka, dan juga tak masalah dilakukan sebelum sahur. Aktivitas yang dilakukan mirip bersepeda namun lebih hemat waktu.
- Senam
Senam merupakan olahraga yang cukup praktis dan bagus untuk menjaga mobilitas tubuh. Kita bisa memanfaatkan waktu yang cukup singkat untuk senam yang menyehatkan.
Tak perlu khawatir, ikuti saja senam-senam yang ada di Youtube. Banyak jenis-jenis senam yang bisa dilakukan sesuai kebutuhan.

- Yoga
Rekomendasi terakhir untuk olahraga saat puasa adalah Yoga. Olahraga ini bisa dilakukan relatif kapan saja sesuai waktu yang direkomendasikan. Untuk teman-teman yang sudah rutin yoga bisa dibilang tidak akan kesulitan untuk gerakannya.
Untuk teman-teman yang masih pemula, bisa menggunakan Youtube atau akun-akun media sosial dari influencer yoga sebagai bantuan. Bahkan akan lebih baik bila bisa menggunakan pelatih yoga.
Itulah lima rekomendasi jenis-jenis olahraga saat puasa. Teman-teman bisa memilih untuk mempraktikannya sebagai olahraga selama puasa bulan Ramadhan. Perlu diperhatikan, olahraga adalah penunjang agar tubuh tetap sehat dan bugar. Oleh karena itu, agar hasil lebih maksimal, kita semua juga harus menjaga pola makan, pola tidur, dan mempraktikkan gaya hidup sehat selama berpuasa.
Jangan sampai berpuasa dan berolahraga menjadi alasan agar bsia makan seenaknya atau makan terlalu banyak.