Video Game (Game) kini tak hanya jadi hiburan di waktu luang. Aktivitas nge-game kini bisa jadi sebuah olahraga yang populer disebut esport. Bahkan untuk jenis game tertentu sudah masuk ajang kompetisi olahraga internasional.
Selama beberapa tahun terakhir, istilah esport mulai populer tak hanya dikalangan pecinta game, namun di masyarakat umum. Esport merupakan electronic sport, yang umumnya dikenal dengan kompetisi bermain game baik menggunakan ponsel, PC Desktop, atau konsol video game.
Sebelum sepopuler sekarang, esport hanya terbatas di para penyuka video game. Banyak diadakan kompetisi baik lokal maupun internasional. Seringnya kompetisi diadakan oleh produsen alat-alat elektronik dunia.
Namun semenjak popularitasnya melejit, kini esport mulai sering muncul dan terkespose media. Hal ini pun berimbas pada munculnya kategori esport di berbagai ajang kompetisi olahraga internasional.
Esport masuk dalam ajang Olimpiade pada 2016, 2018, dan 2021, meski baru sebatas ajang demonstrasi. Esport juga didemonstrasikan pada Asian Games 2018 dan rencananya akan menjadi ajang lomba dengan medali di Asian Games 2022. AjangSEA Games 2021 yang diadakan pada 2022 sudah menjadikan esport sebagai salah satu cabang yang dilombakan.
Meski dasarnya esport adalah bermain game, namun tidak semua game bisa dimasukkan sebagai esport. Ada game yang sepenuhnya hanya hiburan. Oleh karena itu kita harus memahami game apa saja yang termasuk esport?
Game Apa Saja yang Termasuk Esport?
Game esport merupakan video game di mana dibutuhkan trik dan siasat khusus untuk memenangkan permainan. Oleh karena itu dalam esport pemainnya perlu melakukan latihan secara rutin layaknya olahraga fisik. Hal tersebut diperlukan untuk memunculkan permainan yang mumpuni atau tim yang solid.
Melalui batasan tersebut, muncullah beberapa cabang esport. Laman Geek Insider membaginya menjadi empat cabang utama. PvP (Player versus Player), RTS (Real Time Strategy), FPS (First Person Shooter), dan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena).
PvP (Player versus Player)
PvP merupakan cabang esport di mana game yang dimainkan menempatkan dua atau lebih pemain dalam satu layar dan mereka berlomba untuk memenangkan pertandingan. Game PvP ini cukup populer sejak lama.
Contoh game PvP adalah Mortal Kombat, Street Fighter, Tekken, Moto GP, PES, dan FIFA. Seringnya PvP ini adalah game pertarungan dan olahraga.
RTS (Real-Time Strategy)
Seperti namanya, game RTS merupakan game yang membutuhkan strategi yang mendalam. Pemain dalam game ini biasanya memainkan satu subyek pilihan, setiap subyek yang dimainkan memiliki alat dan sumber daya yang sama.
Tiap pemain menempati satu peta yang sama dan membangun masing-masing subyek di lokasi yang sudah ditentukan. Mereka akan berlomba membangun masing-masing subyek hingga mampu menjadi lebih superior dari lawan-lawannya. Subyek terkuat dalam kurun waktu yang ditentukan akan menjadi pemenang.
Game RTS antara lain, Age of Empires, WarCraft, dan StarCraft. Dalam game-game tersebut pemain harus bisa membangun sebuah komunitas layaknya kerajaan lengkap dengan semua aspek sosialnya.
Pemain harus bisa mengatur manusia jenis apa yang terlebih dahulu dibuat. Harus bisa menentukan bangunan-bangunan yang dibangun. Siapa yang bisa mamajukan peradaban terlebih dahulu biasanya akan menang.
FPS (First Person Shooter)
FPS merupakan genre game yang sangat populer. Dulunya game FPS lebih banyak dimainkan di PC Desktop. Di zamannya, banyak rental game online di mana mayoritas pemainnya memainkan FPS. Seiring perkembangan zaman, dikonsol game mulai muncul game FPS berkualitas. Kini, game mobile FPS sangat digemari.
Seperti namanya, game ini menempatkan pemainnya dengan sudut pandang orang pertama dan game nya survival menggunakan senjata utama pistol. Counter Strike menjadi salah satu game FPS paling populer.
Untuk versi mobile nya kini ada PUBG Mobile, Free Fire, dan Call of Duty Mobile. Meski dasarnya FPS, beberapa game mobile bisa diatur menjadi sudut pandang orang ketiga.
MOBA (Multiplayer Online Battle Arena)
Moba juga merupakan jenis game yang populer dan bisa dibilang sangat banyak disukai. Geek Insider menyebut game ini memiliki konsep mirip RTS, hanya saja biasanya Moba dilakukan secara tim, tidak perorangan.
Intinya pemain Moba harus bekerja sama mempertahankan arena permainan mereka. Biasanya Moba dimainkan dengan strategi setiap pemain menggunakan karakter dengan keahlian khusus. Mereka juga berlomba mencari ‘makanan’ agar karakter bisa lebih cepat mencapai potensi maksimal sehingga lebih mematikan bagi musuh.
Game Moba antara lain Mobile Legends, Arena of Valor, Dota 2, League of Legends, dan lain-lain.
Game Apa saja yang ikut SEA Games 2021?
Pada tahun 2022, diselenggarakan SEA Games 2021 yang sempat ditunda karena pandemi. Dalam ajang internasional itu esports menjadi salah satu cabang olahraga yang dilombakan. Game apa saja yang ikut SEA Games 2021?
Secara judul, ada tujuh judul game esport yang dilombakan dalam SEA Games 2021. Game esport yang dimaksud adalah, FIFA Online 4, Free Fire, League of Legends: Wild Rift, PUBG Mobile, CrossFire, League of Legends, dan Mobile Legends.
Indonesia pun membawa pulang beberapa medali dari beberapa permainan termasuk medali emas untuk Free Fire dan PUBG Mobile tim.