Waktu itu bulan masih setia tersenyum menemani
Waktu itu semua memang masih gelap, dan Tuhanku meneranginya dengan dua Roka’at
Waktu itu serasa berat melakukan yang dianjurkan
Waktu itu ada yang lebih baik dari dunia dan seisinya
Waktu itu ada yang mulai keluar untuk berdagang
Waktu itu ada yang pulang untuk istirahat
Waktu itu ada yang rugi tertinggal semuanya
Dulu, tentang waktu itu Ibu marah
Dulu, tentang waktu itu Ayah marah
Dulu, tentang waktu itu disiram air
Dulu, tentang waktu itu kamu nangis
Sekarang mentang-mentang ingat, bangga
Sekarang mentang-mentang ingat, riya pada sang khalik
Sekarang mentang-mentang ingat, pamer ke tetangga
Sekarang mentang-mentang ingat, ah.. dasar manusia
Bismillah, semoga waktu itu selalu isa membangunkan . iya Bismillah.
Kata Kunci yang Kecantol:
- puisi tentang hari libur
:2thumbup
waduhh…artinya dalam…bahasanya puitis banget
naizzz gan…hehe