by rizalfikry | May 23, 2013 | Puisi Kita
Semacam gudang bukan berisi barang bekas, apalagi rongksokan besi, hanya sebuah gudang, penuh kata-kata, kamu butuh apa? kasar lembut kami punya iya, isinya hanya kata-kata… yang sering digunakan orang-orang perkasa, kadang mereka menggunakan secara seenaknya,...
by rizalfikry | Jan 19, 2013 | Puisi Kita
Teruslah berjanji pada ketidakmampuanmu Karena janjimu motivasiku Dan motivasi itu mendorongku Teruslah berjanji pada ketidakmampuanmu Karena janjimu separuh jalan hidupku Dan aku ingin jalan hidupku bersamamu Teruslah berjanji pada ketidakmampuanmu Karena janjimu...
by rizalfikry | Nov 22, 2012 | Puisi Kita
Neither Angel nor Goddess , Unwittingly act like an Angel, open-hearted like a goddess, Soft like a red rose, strong like a banyan when surrounded with frozen germs, Smile to heal everything, touch and neutralize everything, When we bring everything out,...
by rizalfikry | Oct 14, 2012 | Puisi Kita
Aku butuh hujan Semalam suntuk. Agar Bumi dimana tempat ku berpijak basah sedalam lutut orang dewasa. Agar terasa perbedaan yang ada dari keadaan sebelumnya. Agar sebagian orang yang mengeluh panas tau rasanya dingin. Agar yang berilmu tahu rasanya menjadi terbatas....
by rizalfikry | Sep 19, 2012 | Puisi Kita
Semenjak Ombak bergabung denganku, aku jadi semakin kuat. Tapi ombak terkadang menyebalkan. Sering dia Terlambat datang. Menjadikan laut dan aku terlambat bangun. Padahal ombak itu bukan Bulan. Bulan saja tidak terlambat datang Karena memang belum waktunya untuk...
by rizalfikry | Aug 12, 2012 | Puisi Kita
Waktu itu bulan masih setia tersenyum menemani Waktu itu semua memang masih gelap, dan Tuhanku meneranginya dengan dua Roka’at Waktu itu serasa berat melakukan yang dianjurkan Waktu itu ada yang lebih baik dari dunia dan seisinya Waktu itu ada yang mulai keluar...