Stop kontak listrik atau teminal listrik adalah hal penting yang kerap dinomor duakan oleh kita semua. Padahal, memilih stop kontak listrik yang benar akan membuat kita lebih aman dan tentunya hemat.

Stop kontak listrik biasanya dibutuhkan oleh kita yang sedang membangun rumah, ingin melakukan peremajaan terminal listrik di rumah, atau sekedar ingin membuat roll kabel untuk alat-alat listrik.

Untuk memilih stop kontak listrik yang ditanam di tembok, sebaiknya kita gunakan merk-merk yang sudah SNI. Lebih amannya lagi gunakan merk-merk yang sudah terkenal. Teman-teman bisa memilih sendiri sesuai keinginan. Hindari merk-merk baru yang belum terbukti keualitasnya.

Kalau saran saya pribadi, pakai Broco. Kenapa Broco? Menurut pengalaman saya, merk ini cukup mudah untuk dipasang. Modelnya simpel dan terbukti awet.

Untuk teman-teman yang mencari stop kontak untuk roll kabel atau perpanjangan, teman-teman harus memperhatikan peruntukkan stop kontak itu nantinya. Semakin besar alat listrik yang akan digunakan, cari stop kontak yang kualitasnya lebih bagus.

Biasakan melepas stop kontak setelah tak dipakai Image by Bruno /Germany from Pixabay

Saat akan membeli usahakan yang sudah ada logo SNI dan keterangan ‘Terminal Asli Kuningan’. Apabila tidak ada coba tanyakan kepada penjaga toko.

Selain dua kategori di atas, coba cari yang tahan api. Beberapa merk memberi keterangan ini. Meski bahan plastik pada dasarnya tetap akan terbakar, setidaknya cari yang plastiknya kuat.

Kebanyakan stop kontak tidak dibungkus plastik, sehingga bisa dengan mudah dibongkar. Untuk memastikan ornderdil bagian dalam, cobalah untuk meminta penjaga toko membuka stop kontak untuk membuktikan klaim terminalnya benar-benar kuningan. Kalau kebetulan stop kontak tersebut disegel plastik. Hapalkan merknya, kalau klaim SNI dan terminal kuningan tak terbukti, jangan ulangi beli merk tersebut.

Setelah mendapatkan stop kontak pilihan, teman-teman harus merawat stop kontak tersebut agar masa pakai semakin panjang. Karena ini saluran listrik, jelas sekali jangan sampai ditempatkan di lokasi yang lembap. Rutin membersihkan dari debu. Setidaknya bersihkan menggunakan sulak atau sejenisnya, sesekali setiap bulannya.

Stop kontak yang tak pernah disentuh, bahkan colokan tak pernah dicabut biasanya akan berdebu. Lama kelamaan debu akan merusak fungsi di dalamnya.