Kurang lebih sudah dua tahun terakhir saya mencari rezeki dengan membuka toko alat-alat litrik. Saya menjual berbagai produk yang menggunakan listrik, mulai dari lampu LED, lampu hias, LED Strip, stop kontak, steker, hingga spare part seperti kapasitor. Belum lama ini saya membuat QRIS untuk menambah metode pembayaran di toko. Meski belum semua pelanggan memakainya, QRIS membuat toko terasa lebih kekinian, dan lebih mudah saat menerima pembayaran.
Apa itu QRIS?
Sebelum berbagi pengalaman saat menggunakan QRIS untuk berjualan, saya akan sedikit menjelaskan mengenai QRIS. Secara umum, QRIS adalah QR Code yang udah distandarkan, kepanjanganya adalah Quick Response Code Indonesian Standard. Menggunakan QRIS Anda bisa melakukan pembayaran non tunai dari bank apapun dan dompet digital manapun.
Berdasarkan laman resmi Bank Indonesia, QRIS dibuat oleh penyedia jaa pembayaran yang bekerja sama dengan Bank Indonesia. Berbasis QR Code, QRIS bisa membuat pembayaran lebih mudah, cepat, dan pastinya aman.
Cara Buat QRIS
Restoran dan toko-toko modern kini sudah hampir semuanya menggunakan QRIS untuk salah satu metode pembayaran yang diterima. Hal tersebut menjadi sebuah metode yang memudahkan banyak sekali konsumen.
Oleh karena itu, toko-toko konvensional di pinggir jalan atau di pasar tradisional harusnya tidak berbeda dengan restoran besar atau toko modern. Karena inti dari penggunaan QRIS adalah memudahkan konsumen.
Oleh karena itu, Anda harus segera membuat QRIS untuk toko atau bisnis Anda. Cara daftar QRIS sangatlah mudah. Pertama-tama, pilihlah lembaga penyedia QRIS yang sudah berizin dari Bank Indonesia.
Lembaga penyedia QRIS yang saya pakai adalah sooltanPay. Kelebihan menggunakan sooltanPay adalah pendaftaran sangat mudah. Cukup upgrade akun menjadi premium (yang bisa dilakukan secara gratis), kemudian dalam kurun waktu 1×24 jam Anda sudah akan mendapatkan QRIS aktif untuk langsung digunakan untuk metode pembayaran.
Pengalaman Menggunakan QRIS dari sooltanPay
Setelah mendapatkan QRIS statis dari sooltanPay, saya langsung mencetaknya beberapa lembar dan menempelkan di etalase toko. Saya tidak melakukan promosi secara khusus terkait metode pembayaran terbaru ini. Saya membiarkan pelanggan melihat QRIS nya sendiri.
Sepekan pertama memang belum ada transaksi menggunakan QRIS, semuanya masih tunai. Namun nilai positifnya beberapa pembeli menanyakan tentang QRIS nya apa benar-benar bisa dipakai.Tentunya saya jelaskan bahwa kode tersebut valid dan bisa digunakan.
Semakin banyak orang yang mengetahui, akhirnya beberapa pelanggan membayar menggunakan QRIS. Cara menggunakan QRIS ini sangat simpel dan transaksinya bisa dilakukan dengan cepat.
Setelah pembeli melakukan pembayaran pun langsung muncul notifikasi dari sooltanPay bahwa ada dana pembayaran yang masuk. Fitur instan notifikasi ini tentunya memudahkan pembeli untuk mengkonfirmasi pembayaran yang dilakukan pembeli.
Tak perlu khawatir dana akan mengendap terlalu lama di sooltanPay. Karena pendapatan minimal Rp10.000 hingga Rp3.000.000 bisa dicairkan secara langsung di hari yang sama. Hal ini tentunya memudahkan pengusaha kecil untuk terus memutar modal bisnisnya.
QRIS dari sooltanPay juga sangat ideal bagi pengusaha kecil atau UMKM karena tak ada biaya QRIS alias MDR (merchant discount rate). Tarif MDR di sooltanPay adalah 0%. Artinya pembayaran Rp10.000 akan cair sebesar Rp10.000.
Salah satu kemudahan lain setelah saya mengaktifkan QRIS adalah bisa mengirim gambar QRIS ini untuk teman-teman dan saudara yang membeli produk yang saja jual. Kini saya tak lagi menunggu mereka mentransfer atau datang ke toko untuk membayar pesanannya, tinggal kirim gambar QRIS, semua pesanan terbayar.
sooltanPay Membuka Peluang Bisnis
Setelah beberapa bulan menggunakan QRIS dari sooltanPay dan semua transaksinya lancar dan normal. Akhirnya saya melirik fitur lain dari aplikasi ini. Yakni fitur Top Up & Tagihan. Saya mencoba untuk berjualan pulsa dan paket data menggunakan sooltanPay.
Menariknya, sooltanPay mengklaim kalau harga pulsa di aplikasinya merupakan harga termurah. Sebelum mulai berjualan, saya membandingkan harga pulsanya dengan beberapa aplikasi jual pulsa lainnya. Meski tidak semua aplikasi saya periksa, setidaknya dari beberapa sampel yang saya gunakan, sooltanPay masih benar-benar paling murah. Jadi saya anggap layak untuk dipakai berjualan.
Karena toko yang saya kelola berlokasi di pinggir jalan besar antar-kota, maka berjualan pulsa elektrik cukup menguntungkan. Banyak orang yang berlalu lalang membeli pulsa karena butuh saat itu juga.
Selain pulsa, sooltanPay juga menyediakan top up berbagai dompet digital, pembayaran berbagai tagihan. Namun, hingga menulis review ini, saya belum menggunakan fitur-fitur tersebut.
Bagi teman-teman yang belum menggunakan aplikasi point of sales, untuk mencatat transaksi di toko, maka fitur kasir yang dimiliki sooltanPay akan sangat membantu. Kini, penjualan tak harus dicatat secara manual karena bisa dicatat dengan fitur kasir di aplikasi sooltanPay.
Bagi pembeli yang menghendaki struk pembelian, sooltanPay juga dapat mengakomodir, baik menggunakan printer kabel maupun printer bluetooth.
Keuntungan Menggunakan QRIS
Keuntungan utama dari menggunakan QRIS adalah QRIS dapat menerima pembayaran dari mana saja. Hal itu tentunya memudahkan dalam pembayaran. Tak peduli apa bank yang Anda pakai, apa dompet digital yang Anda pakai, semua bisa digunakan untuk membayar menggunakan QRIS.
QRIS juga tidak membebani pembeli dengan biaya admin apapun, jadi tidak ada biaya tambahan seperti transfer antar-bank atau top up dompet digital.
Satu hal yang cukup saya rasakan perubahannya setelah menerima pembayaran QRIS adalah, kini saya tak terlalu repot untuk menyiapkan uang receh kembalian. Sebelumnya, setiap tutup toko saya harus ke SPBU untuk menukar uang pecahan besar menadi pecahan lebih kecil.
Hal tersebut harus dilakukan agar proses jual beli keesokan harinya menjadi lancar. Saya tak harus keluar toko untuk menukarkan uang dari pembeli. Setelah memakai QRIS, semua pembayaran pas sehingga uang receh lebih awet, tak perlu tiap malam menukar uang.
Selain itu, QRIS membuat dana yang saya terima langsung masuk ke rekening sehingga lebih mudah untuk melakukan pembelian barang ke supplier. Sebelumnya saya masih seperti pedagang konvensional lainnya yang harus rutin setor tunai saat akan berbelanja produk untuk toko.
Menggunakan QRIS membuat transaksi pembayaran menjadi semakin tercatat rapi dan memperkecil kemungkinan kesalahan saat melakukan penghitungan omzet hingga laba-rugi. Semakin terjaganya perputaran modal karena pencatatan yang baik, maka sebuah bisnis akan semakin stabil, solid, dan memiliki peluang lebih besar untuk terus berkembang.
Untuk teman-teman yang memiliki bisnis apapun bentuknya, sangat direkomendasikan untuk segera menggunakan QRIS. Bukan hanya menambah metode pembayaran, gerakan menggunakan QRIS ini sebuah bentuk gerakan penerimaan terhadap digitalisasi yang berkembang begitu pesat.
Kini, dunia digital perkembangannya semakin pesat saja. Dunia jual beli juga tak terlepas dari perkembangan dunia digital. Oleh karena itu, bagi toko-toko konvensional, penggunaan QRIS bisa menjadi awal proses digitalisasi. Secara bertahap penjualan juga akan dikombinasikan dengan ecommerce yang bisa mencakup lebih banyak konsumen.
Penjualan konvensional secara offline tidak akan serta merta mati dan tidak ada pembeli. Namun dengan adanya digitalisasi, sebuah toko yang awalnya hanya mencakup pembeli satu kota saja, bisa mencakup calon pembeli di beda kota, beda provinsi, bahkan bisa juga beda negara. Maka dari itu, digitalisasi bisnis bisa diawali dari satu langkah mudah, yakni menggunakan QRIS.