Anak pertama saya dan Nani Adilla Haqi telah lahir pada Sabtu 17 April 2021. Bocil tampan ini lahir dini hari sekitar pukul 00.32 WIB dengan prosesi normal dan spontan. Selayaknya pasangan suami istri normal, kami sudah membahas bakal nama sejak masih masa kehamilan. Akhirnya melalui pemikiran yang seru, kami memutuskan untuk memberi nama dia Aksara El Gauzan. Selamat datang Aksara.
Bayi laki-laki ini merupakan anak pertama, tapi kehamilan ketiga dari ibunya, istri saya sempat dua kali keguguran. Melihat riwayat ibunya, saya sering was-was sendiri saat proses kehamilan. Alhamdulillah semua berjalan lancar. Setiap bulan kontrol lancar semua, ibunya kuat jadi tidak pernah ada flek atau peristiwa yang mengkhawatirkan terkait janin bakal Aksara.
Pemilihan nama Aksara sebagian besar adalah inisiatif istri. Saya terlalu lama berkontemplasi dengan kehampaan saat memikirkan bakal nama anak. Namun saat kata ‘Aksara’ disebut oleh istri, seolah-olah semesta mendukung dan saya tidak memiliki alasan lain untuk menolaknya. Disisi lain, usulan nama belakang dari saya beberapa kali ditolak. Tak apa, saya ikhlas. I’m fine.
Saat pertama kali istri saya mencetuskan niatan memberi nama Aksara, saya belum update kalau Raditya Dika menamai anak keduanya dengan Aksara. Tak hanya itu, saya merasa ada orang di circle saya juga menamai anaknya dengan Aksara, waktu itu saya belum benar-benar ingat siapa orang tersebut. Selang beberapa hari akhirnya saya ingat, ada teman satu almamater di kampus yang anaknya bernama Aksara. Apakah itu menyurutkan niat untuk memakai kata Aksara? Tentu saja tidak. Saya dulu di kelas adalah orang kesekian yang memakai nama Muhammad. Semua nama memiliki doanya masing-masing, tak apalah kalau sama.
Istri saya mencetuskan kata Aksara karena tahu suaminya suka menulis. Dari sini saya mencoba untuk menggali lebih dalam. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dalam hal ini kbbi.web.id, Aksara adalah sistem tanda grafis yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dan sedikitnya mewakili ujaran. Dari pengertian tersebut muncul harapan semoga Aksara anakku bisa tumbuh menjadi orang yang mampu menyambungkan banyak orang entah dalam bentuk apapun, yang penting baik dan tujuannya positif.
Aksara berasal dari bahasa Sansekerta. Kata tersebut merupakan gabungan dua kata A dan Kshara. A diartikan sebagai ‘tidak’ dan Kshara diartikan ‘binasa’ atau ‘luluh’ atau ‘termusnahkan’. Apabila digabung menjadi ‘sesuatu yang tidak akan binasa ’. Hal itu bertujuan untuk menggambarkan sistem komunikasi atau bahasa yang akan menyambungkan dan menyalurkan informasi meski zaman telah berganti. Semoga dengan nama ini, Aksara bisa tumbuh menjadi laki-laki yang memiliki karya yang akan selalu diingat.
Beralih ke nama belakang, El Gauzan. El ini dipakai sebagai penyambung antara Aksara dan Gauzan. Latar belakangnya ya biar estetik aja. Ala-ala spanyol, kalau cowok ya El, kalau cewek La. Seperti La Casa De Papel yang sebenarnya arti harafiahnya The House of Paper, tapi kalian lebih kenal dengan Money Heist.
Oke, cukup dengan masalah El. Mari berlanjut ke Gauzan. Kata ini juga temuan istri. Katanya sudah pengen pakai nama ini sejak lama. So be it. Gauzan berasal dari bahasa Arab yang artinya ‘berwawasan luas’. Dari kata ini terselip sebuah doa agar Aksara tumbuh sebagai laki-laki cerdas, banyak pengetahuannya biar tidak gampang panik. Dunia luar kejam nak, kamu harus pintar.
Kini Aksara sedang tumbuh kembang sebagai seorang bayi lucu. Semoga di momen satu bulan ini Aksa tetap sehat selalu. Dia bisa bertumbuh kembang dengan normal sesuai kodratnya sebagai anak-anak. Semoga Ibunya semakin kuat dan semakin hebat jadi yang terbaik buat Aksa. Semoga capai ibunya menjadi bahan bakar untuk menjadikannya lebih kuat hebat dan sabar. Saya? Mendukung dari samping dengan segala khilaf dan kemampuan yang terbatas. Selamat datang Aksara.
Trackbacks/Pingbacks