Assalamualaikum, tak terasa sudah di hari yang ke sembilan, ada juga sebagian yang sudah menginjak hari kesepuluh *tak masalah*
Pada kesempatan kali ini Tausiyah Ramadhan 1434 H akan sedikit membahas mengenai luruskan niat. Niat ialah awal dari segala amalan, niat ialah landasan saat kita ingin melakukan sesuatu, seperti saat kita mengerjakan ujian dengan niat agar bisa lulus dalam sebuah mata kuliah. Niat yang baik akan menghasilkan hasil yang baik, niat buruk mungkin juga akan membawa keburukan.
Persoalannya disini bagaimana caranya agar semua amalan kita, disertai dengan niat yang lurus dan tulus, bukan dengan niatan semu duniawi yang merusak amalan kita?
Persoalan ini muncul hampir di setiap individu, di pribadi saya sendiri juga seperti itu, ingin melakukan sesuatu selalu saja terbersit keanehan yang bisa merusak amalan, mungkin di pribadi pembaca berbeda model godaannya entah seperti apa, saya disini ingin membagi sedikit tips agar kelurusan niat kita sedikit lebih terjaga. Caranya ialah ‘Tersembunyi’ jaga semua amalan yang bisa menimbulkan kemelencengan niat selalu tersembunyi, contohnya jika kita ingin ber-Shodaqoh jaga kegiatan itu agar tetap anda sendiri dan pihak penerima yang tahu, coba untuk tidak membahas nya di kegiatan sehari-hari atau lebih parahnya jangan sampai di bahas di social media. 😀
Jaman sekarang memang eksistensi seakan menjadi gaya hidup, apa-apa di share di media, biar semua orang tahu dan melihat, entah niatan dasar dari itu semua apa, menurut saya untuk kegiatan yang seperti amal ibadah tidak semestinya di share seperti itu, akan mengganggu niatan awal yang sebenarnya sudah lurus, akan menjadi niatan pamer atau semacamnya apa lah terserah yang mau nyebut 😀
Jadi untuk menjaganya, mungkin bisa menggunakan cara tadi, sembunyikan kebaikanmu, jangan khawatir ALLAH SWT Maha Melihat.
Bismillahiromanirrohim