Kemarin, Sabtu (24/10) ketinggalan siaran El Classico karena bingung nyari streaming? Cari-cari di mesin pencari malah cuman kena clickbait? Masa iya sih zaman sekarang masih cari link di media sosial? Gengsi dong sama tongkrongan. Nih, aku ada rekomendasi streaming La Liga 2020/2021 yang mumpuni dan terpercaya.

Di zaman serba digital seperti sekarang ini diakui banyak platform yang mengklaim menyediakan layanan streaming La Liga. Namun tak sedikit juga yang ternyata tak sesuai dengan yang diiklankan. Ada juga yang sesuai namun menguras kantong. Itulah sebabnya cukup penting untuk mempersiapkan layanan streaming sebelum pertandingannya dimulai.

Hindari nonton streaming ilegal (Ilustrasi oleh Photo by Petter Lagson on Unsplash)

Nih, aku kasih tips-tips untuk menentukan layanan streaming La Liga 2020/2021. Untuk yang pertama tentunya cari layanan yang simpel. Kalau saya pribadi pola pikirnya kita mengeluarkan biaya, sehingga harus bisa simpel dan sederhana. Tidak malah merepotkan. Kemudian si pemberi layanan harus terpercaya dan bisa diandalkan. Jangan sampai kita membayar untuk layanan yang tidak bisa diandalkan.

Kemudian cari layanan yang fleksibel. Tujuan kita berlangganan layanan streaming pastinya agar mendapat fleksibilitas saat akan menonton. Sekarang jaringan internet sudah ada di mana-mana, sehingga kebutuhan menonton di gawai yang kecil pun mulai menjadi perhatian. Oleh karena itu berlanggananlah ke layanan yang mampu menjawab kebutuhan itu.

Dari karakteristik yang saya sebutkan di atas, saya punya satu saran konkrit terkait layanan streaming La Liga yang dapat dipercaya dan pastinya mumpuni. Layanan itu adalah Vidio Premier. Untuk teman-teman yang penggila bola, cukup merogoh kocek Rp15.000 untuk akses penuh selama tujuh hari. Biaya tersebut berarti hanya membayar kurang lebih Rp2000-an per hari. Bila mau lebih hemat silahkan berlangganan yang 30 hari dengan biaya hanya Rp29.000, yang berarti hanya Rp900-an per hari. Atau lebih hemat lagi dengan biaya sekitar Ro800-an per hari, silahkan berlangganan selama satu tahun dengan biaya Cuma Rp299.000.

Kalau menurut saya sih itu hemat banget ya. Sekali berlangganan kita bisa mendapat akses ke saluran-saluran premium yang mendapatkan hak siar resmi pertandingan sepak bola dunia termasuk La Liga 2020/2021.

Untuk musim 2020/2021, Liga Spanyol ini diberi nama La Liga Santander. Kompetisi ini sudah mulai digelar sejak 12 September 2020, hingga nanti 23 Mei 2021. Bursa transfer untuk musim ini pun baru saja ditutup pada 5 Oktober 2020. Bisa dibilang Barcelona menjadi tim yang paling boros saat bursa transfer kemarin. Untuk Miralem Pjanic, Trincao, dan Sergino Dest, Barcelona merogoh kocek hingga 124 Juta Euro atau setara dengan Rp2,1 triliun.

Meski banyak mendatangkan pemain baru, Barcelona juga bisa dibilang kehilangan beberapa pemain andalan. Penyerang andalan Barcelona, Luis Suarez, pindah ke klub rival Atletico Madrid. Pemain tengah Ivan Rakitic memilih kembali ke tim yang membesarkan namanya saat masuk ke La Liga, Sevilla FC. Arturo Viral kembali ke Serie A bersama Inter Milan. Arda Turan pindah ke Galatasaray, dan ada Rafinha yang pindah ke Paris Saint-Germain.

Sebaliknya, Real Madrid malah tidak membeli satupun pemain. Los Galacticos hanya kedatangan pemain-pemain muda yang pulang dari pinjaman, seperti Martin Odegaard, Alvaro Odriozola, Javi Sanchez, hingga Jesus Vallejo. Mereka malah melepas beberapa nama besar seperti Gareth Bale yang dipinjamkan ke Totenham Hotspur dan James Rodriguez yang hengkang ke Everton FC. Kalau teman-teman mau update terus terkait pemain idola di La Liga Santander, jangan lupa nonton terus pertandingannya dengan cara streaming La Liga 2020/2021 di Vidio Premier.